Dua tahun telah terlampaui masa hukuman Nawang untuk sebuah harga diri...
Terlambat atau tersumbat penjara bukan lah kiamat...
Bila sel di gerendel,senyuman dalam kegelapan..
bersama teman-teman,Gembes (tempat air minum para napi)
dan botol aqua kosong alat musik tuk menari...bernyanyi....berteriak...
mengatur strategi dan mengelabui para pembina yang sok suci...
''aku sudah pintar''..batin nawang..
Lebih pintar dari kau duhai pembina
bukannya kau yg membinaku untuk pintar..!!!
melaknat dan memutar balikkan peraturan...
.................................................................................................................................
Pagi hadir kembali dengan matahari yang itu-itu juga....
empat pembina piket hari ini
komandan blok dan tiga staf yang luar biasa sangar nya...
Bu Senja berjilbab, yang slalu sadis dengan nawang,entah karna apa...
Bu Fajar, si pembina yang berbisnis jualan nasi dunia dengan teriakannya...
''SEMUA MALING,SEMUA PENIPU,SEMUA PENJAHAT KALAU SUDAH DI PENJARA''...
Bu Malam, yang slalu meminta napi mengasuh anaknya kala bertugas menjaga para penjahat...
Pagi itu seperti biasa..
para napi membuang sampah di belakang aula
keluar dari kampung cempaka
di kawal dua orang petugas...
diantara para napi yang pagi itu ditugaskan
membuang sampah adalah Nawang,
Wulan ;tahanan yang baru masuk seminggu di blok wanita
dan si penjilat pembina yaitu Durgandini (anak kesayangan dan kepercayaan 3 staf yang jaga hari itu}...
Sesampai di belakang aula
tempat untuk membuang sampah bersama di lpas itu
ada seorang napi lelaki..
yang selama ini menaruh rasa suka pada nawang...
napi pria itu menghampiri nawang
'' ini rokok dan surat buat mu ''
bisik napi lelaki pada nawang..
''ah engga deh aku gak berani..!!
petugasnya sangar-sangar ''....
tolak nawang....
tapi Si napi cowok tetap nekat
tidak hilang akal dihampirinya durgandini
" ini..!!
tolong bawakan rokok dan surat buat nawang''
Durgandini,enggan......
(mana mau dia membantu sesama teman napi
dia lebih menguntungkan menjadi musuh napi
dan menjadi begundal petugas..
dapat nasi bungkus..buat cacing gemuk dalam usus itu lebih baik pikirnya)
setelah usai kembalilah mereka
menuju kampung cempaka...
julukan blok wanita...
saat itu Nawang pikir rokok tidak jadi di seludupkan...
nawang pun dengan tenang melenggang kembali ke blok wanita
tapi perasaan nawang tiba-tiba tidak enak
saat melihat
tiba-tiba si penjilat
Durgandini lari pulang duluan....
"ada apa ini ,ga biasanya durgandini
pengen cepet-cepet masuk blok...
biasanya ngeceng dulu ama napi cowo"
pikir nawang mulai curiga..
"pasti ada sesuatu"
firasat tidak nyaman mulai melintas di benak nawang
sesampainya di kampung cempaka
Masuklah Nawang dan Wulan beriringan..
wulan sudah masuk duluan...
saat nawang masuk,nawang kaget
kok Bu Senja menggeledah Wulan...
''buka kaos mu,angkat tangan keatas''....
halahhh..masa cuma buang sampah aja di geledah sehhh!!
itu pikiran nawang...
penjaraaaa...penjaraaa...!!
ngedumel hati nawang...
nawang seh nyantai aja...
''aku ga bawa apa-apa ini'' pikir nawang...
baru aja nawang siap mengangkat tangan
untuk di gledah...
tiba-tiba...
...ploooookkk..plokkkkk...ploooookkkk...!!!!
bertubi-tubi tangan ibu...
ya seorang ibu pembina
yang berjilbab rapat
bu senja
mendarat sebagai tamparan
pipi Wulan..
Nawang kaget...'
'hei ada apa ini..????"
apa yang dilakukan wulan
sampai bu senja begitu berang dan merah padam wajahnya
beberapa detik kemudian..
barulah nawang fahammm...
ooowww..ternyata napi pria tadi
menitipkan rokok dan surat untuk nawang kepada wulan...
bahkan nawang sama sekali tidak mengetahui hal itu...
"duhhh..itu surat buat aku lagi...mampus aku.."
mulai gelisah nawang...
walaupun nawang tidak tau menahu soal itu
tapi larangan keras berpacaran,meski hanya surat-suratan
di blok wanita..
"pppfffftttt...kena neh aku"
pikir nawang...
ooo..ooo..ooo...jadi si penjilat durgandini tadi lari
duluan hanya untuk ini..?
untuk melaporkan wulan membawa rokokkk...?
"BANGSAT..AMAT WANITA SATU INI..!!"
teganya dia...sesama teraniaya
bukannya memperingati Wulan
dia malah membiarkan wulan membawa rokok dan surat
bahkan melaporkan kepada petugas"
wulan napi baru disitu...
wulan belum tau permainan di dalam kampung cempaka...
shhiiittt...!!!
dan durgandini ada di situ..
seolah tontonan menarik
saat menyaksikan teman sependeritaannya di tampar petugas...
nawang menatap tajam durgandini
"lihat durgandini...semua perbuatan ada balasan"
sumpah nawang membatin...
stelah insiden itu nawang kembali ke
kamarnya...
tapi nawang tetap tidak tenang mengingat surat itu ditujukan untuk nawang....
baru saja nawang mangambil peralatan untuk
mandinya tiba-tiba...
''Nawang..!!!''
teriak sang komandan blok...
mengejut kan nawang
ke kantor...!!!!!
nawang pasrah....
sesampainya di kantor penjagaan...
wulan masih berada disana
dengan muka sembab karena tangisan
dan tamparan
wajah-wajah petugas wanita
yang lebih asam dari ketek pun
bercokol disana
''PUSH UP.. KAMU NAWANG LIMA PULUH KALI....!!!''
BANTAK KOMANDAN BLOK..
Nawang terperangah...
''apa salah saya bu..???''
NAWANG NCOBA MENUNTUT PENJELASAN ATAS HUKUMAN YANG DITERIMANYA...
'' kamu yang suruh Wulan bawa rokok dan suratmu kan.!!''
"ini surat buat kamu,juga rokoknya,ini yang ngasih pacar kamu..!!"
serentetan bentakan komandan blok bagai petasan ramadhan
masuk ketelinga nawang
''demi allah bu....
tidak!! saya tidak nyuruh wulan
memang saya tadi mau di kasih sama napi cowok itu tapi saya tidak mau bu
bahkan sudah saya larang napi cowok itu bawakan rokok ''
Nawang berusaha menjelas kan kebenaran kejadiannya...
mendengar penjelasan nawang...
tiba-tiba kantor penjagaan menjadi riuh rendah
oleh suara teriakan saling bersahutan
Bu Senja
Bu Fajar
Bu Malam
''HALAH ,GA USAH BAWA-BAWA NAMA TUHAN..!!''
''SUMPAH PENJARA..!!''
''DASAR PENJAHAT YA TETAP PENJAHAT..!!''
"DASAR PHETHEWHELE..[378..kuhp untuk penipuan] TETEP AJA
PETHEWHELE"
"PAKE BAWA-BAWA NAMA ALLAH"
GUSSTIALLLAH......
bathin nawang menjerit-jerit
tidak...!!
bukan air mata yg tumpah
tapi darah..
darah luka luka hati yang tak terkira laranya...
beginikah seorang pembina...
yang sudah tidak percaya dengan sumpah atas nama allah..?
atau mereka sering bersumpah tapi atas dasar sumpah palsu..?
saling bertanya benak nawang....
******************************************************
Hukuman yang tidak setimpal hanya demi ''ROKOK''
di berikan kepada wulan dan nawang...
seminggu di skorsing tanpa boleh di besuk keluarga
ahhh...hukuman yang nawang dan wulan terima melebihi
hukuman "zinah" di negeri arab...
dan insiden ini pun
bak berita gosip selebriti
merebak sampai bimaswat...binapi...
dan dengan sengaja para ibu-ibu petugas
diluar blok wanita bergantian masuk blok
wanita
hanya ingin mencaci nawang dan wulan...
luar biasa...
hanya rokok dan surat...!!!!!
bahkan diagama pun rokok masih di pertanyakan tentang halal dan haramnya
tetapi mereka para sipir
benar-benar bertindak bagai tuhan....
gerammmmm sekali hati nawang..
ingin nawang melaporkan ke HAM ..
tapi manalah mampuuuu...
setiap pengacara nawang datang pun
petugas sengaja nempel tanpa mau beranjak menjauh
semua percakapan di dengar kan
dan jadi rumpian ibu-ibu petugas di kantor jaga..
hemmmhhh...benar-benar...
kehidupan yang mengerikan..!!!!
huuufffftt...nawang..nawang...
jangan frontal,jangan brusaha menegakkan kebenaran di bui..tersiksa dikau..!!?
hanya itu yang nawang telan...kata-kata pada dirinya sendiri..
jangan berusaha menegak kan kebenrana di penjara
disini tidak ada keadilan dan kebenaran yang hakiki
pedihhh tulang hati nawang.......
*****************************************************************
setelah peristiwa itu nawang lebih banyak diam
nawang sudah sangatmuak dengan semuanya
nawang sudah tidak mengerti lagi mana kawan
mana lawan...
napi belomba menjdi penjilat...
petugas berlomba menjadi "ibu petugas"
yang paling "galak"
paling "suci"
**********************************************************************
hari itu...
sebulan setelah peristiwa penamparan wula
lapas gempar
demikian juga blok wanita..
tersiar kabar....
Durgandini sang PENJILAT
yang menjadi anak kesayangan dan kepercayaan petugas
sekaligus mata-mata petugas itu
terbukti melakukan perbuatan maksiat yg menjijikkkan..
di dapur lapas...
''MENG-ONANI si GALA,, NAPI LELAKI, KEKASIHNYA ..!!!!!''
BUSYEEETTTTT......!!!!
durgandini yang sangat dipercya petugas..
disayangi bahkan sering
membuat celaka para napi teman-temannya...
berbuat zinah di dapur lapas...!!!!!
memang untuk keperluan konsumsi para napi
yang ditugaskan memasak adalah napi-napi pria..
dan semenjak pergantian kalapas baru
saat meracik masakan
beberapa napi wanita di bon*(di pinjam pihak dapur)
untuk membantu di dapur lapas....
anahnya kejadian itu beada di dapur
dan mereka di kawal petugas blok wanita...
ckckckck..begitu bebasnya durgandini
mendapat kepercayaan pra petugas
pikir nawang...
dan wulan...
dialah yang mengetahui hal ini
dia yang memergoki durgandini
melakukan perbuatan menjijikkan itu
saat itu wulan diikut sertakan untuk membantu di dapur lapas
demi melihat itu,wulan menceritakan semua kejadian
kepada teman-temannya...
seemua napi di blok wanita merasa jijik untuk memakan
makanan yang disediakan dapur laas...
mereka mogok makan
Gemparlah blok wanita..
merembet kegemparan lapas....
pro dan kontra terjadi para ibu-ibu
petugas berusaha membantah semua tuduhan itu...
akhirnya pihak bimbingan napi memanggil
durgandini dan saksi...wulan...
semua terbukti...
gala dan durgandini mengakui perbuata mereka
mesum di balik lemari sayur...
Harapan nawang dan wulan tamparan dan hujatan pun diberikan durgandini...
oleh bu fajar,bu senja,bu malam...
yg menghukum nawang dan wulan karena ''rokok'' dengan keganasan yang luar biasa...
ini balasan buat Durgandini pikir nawang..
atas hianatnya kepada sesama yang teraniaya..
namun harapan nawang dan wulan hanya temaram
mendung siang....
lihat...lihat lah apa yang ibu-ibu petugas lakukan kepada durgandini...
bu Fajar dengan lemah lembut berkata...
''kamu kenapa kok sampai begini..??''
Sang komandan blok pun hanya bilang..
''push up..skorsing "..sambil senyum-senyum...
Bu senja yang berjilbab
dan hobi nya menampar pun hanya tertawa....
Nawang mengurut dada..
"MASYAALLAH...INI ''ONANI'' DI DAPUR LAPAS
UNTUK BUAT MAKAN RATUSAN NAPI..
DIKOTORI LENDIR NISTA.....
HANYA BEGINI HUKUMANNYA?????
GILA..GILA....KALAU KAU PERCAYA HARAPAN DAN KEADILAN....!!
dan hukuman buat durgandini atas sanksi lapas pun
amat sangat ringan
tanpa sel kering tanpa bentakan
hanya..ya hanya...
"HANYA PEMBEBASAN BERSYARAT YANG DI BATALKAN ,HANYA ITU!!"
AHH, BUKANKAH DURGANDINI LEBIH NYAMAN DI PENJARA..
MAKAN DIJAMIN PARA PETUGAS..
BEBAS INGIN APA SAJA...
TETAP MENJADI ORANG KEPERCAYAAN DIKANTOR....
UHHHHHHHH..NAWANG MENGELUS DADA...
ternyata hukum di lembaga hukum menjadi rancu
zinah dan rokok
lebih berat hukuman rokok....
sambil menatap langit lepass
menyaksikan segerombolan burung kuntuhul bergerak
bagai gambaran kebebasan..
gambaran kemerdekaan....
ahhhh...kapan aku bisa terbang...
bisik lirih nawang.....
(...nawang sahabatku..bersabarlah,kau berada di mekkah kecil..
saat kau akui kesalahan dan menerima dengan ikhlas atas takdir tuhan
DIA akan memberikan kedudukan tertinggi buatmu dimanapun kau berada)