Cari Blog Ini

Jumat, 02 September 2011

..KAU,AKU,DIA DAN JODOH MU...


dennis,sahabatku seorang pria yang baik hati dan penuh ketulusan,dennis akan mengorban kan apa pun demi sahabat nya.

"biarkan sendal ku kejepit asal sahabat ku bisa bernafas"
ini lah perumpamaan kata hatinya untuk aku dan sahabat-sahabat nya,sudah hampir dua tahun aku mengenalnya.

aku sangat mengenal denis begitu menurut ku ,walaupun hidupnya di gerogoti penyakit jantung akut
bahkan untuk bernafaspun dennis sangat susah dan kadang kalau terlalu banyak aktifitas

badan dennis akan membengkak seperti balon,dia tidak pernah mengeluh,bahkan dia selalu katakan
"aku ingin hidup seribu tahun lagi"

semangat hidupnya,ya...itu semangat hidupnya yang selalu menguatkan aku saat aku rapuh.
dan saat ujian tuhan datang pada ku,aku terdampar dalam dunia asing,terpuruk,terjatuh,sejatuh-jatuhnya karena takdir...

hanya dengan dennis aku tumpahkan tangis ku,keluh kesah ku dan kesedihan ku...
tak jarang aku pun bermanja-manja dengan dennis...aku menyayanginya...

dan aku pun tau dennis tak ingin melihat aku terluka,dengan sekuat kemampuannya dan sengalan nafasnya 
dia akan berusaha sekuat tenaga meringankan semua beban yang tengah aku emban.

sampai suatu saat aku pernah berfikir,jika semua masalahku sudah usai aku ingin
cari uang banyak,untuk operasi jantung dennis dan aku ingin meminta dennis 
menikahiku.

entah lah tiba-tiba aku merasa dennis adalah seorang suami yang memang 
terpantas buat ku..pemikiran gila....

dengan anugerah wajah yang lumayan manis dennis banyak di gemari para wanita
tapi aku tau sekali dennis hanya orang yang ber lebay-lebay di maya....

dennis orang yang sopan bahkan bukan orang yang terlalu modern cara berfikirnya
dan itu menambah rasa salut dan percayaku pada dennis semakin mantab.

mira juga sahabat ku ,aku sudah menganggap dia adik kandung ku
walaupun kam belum sekalipun bertemu muka,tapi  setiap hari kami berkomunikasi

aku sudah mengenal keluarganya,begitu juga mira,aku sayang sekali dengan mira.
wanita usia tiga puluh satu tahun yang berkorban demi adik-adiknya
tidak menikah sebelum semua adik-adiknya menikah dan bisa mandiri.

mira anak tertua dalam keluarganya,sebagai orang sumatera asli
mira ,meskipun seorang wanita,dia memikul tanggung jawab terbesar untuk adik dan orang tuanya.

mira pernah mempunyai rencana menikah beberapa tahun yang lalu,namun rencana itu
hancur luluh lantak...
membuat mira menjadi orang yang sulit sekali percaya dengan pria.

"dennis,kayaknya si mira seneng tuh ma kamu,gimana"
goda sesaat setelah aku terima telpon dari mira.

"ya..aku ga tau,tapi keadaanku begini apa mira mau"
sepintas saja dennis menjawab pertanyaanku.

saat itu aku hanya selintas memikirkan mereka,karena aku sendiri tau bagaimana seorang dennis
dengan inbok wanita yang berjubel-jubel,sampai sms dan telpon 

berusaha mencuri perhatian dennis,tapi aku hanya berfikir itu hanya keisengan dennis
dennis ga mungkin cinta beneran.hanya itu yang ada di pikiran ku.

dan mira pun seolah tidak ada rasa istimewa dengan dennis,semua wajar-wajar saja
layaknya sebuah pertemanan dalam dunia maya.
dennis dan mira ternyata orang-orang yang sangat pandai menyimpan gejolak rasa.

sedang aku tidak mengerti apa-apa.

"mbak sudah jangan masuk lagi ke dinding dennis nanti ada yang cemburu"
mira tiba-tiba sms aku,aku terkejut..."ada apa mira..?"

"lho,mbak ga sadar apa tuh temen dennis si vie,selalu ngekor dennis,lebay banget"
sedikit ketus mira mengungkap kan rasa jengkel nya

"emang lebay ngapain si mira..tuh si vie kemaren yang bantu aku pinjemin duit 
waktu kondisiku kepepet banget,orangnya baik kok dan dia memang teman 
sekolah dennis waktu SMA"

jawabku heran..vie..seorang wanita yang telah berkeluarga,tapi tidak bahagia dengan
rumah tangganya,penderitaan hidupnya pun banyak,tapi dengan semua penderitaannya,vie dengan ikhlas membantu aku saat aku dalam kondisi sangat terjepit.

vie,teman sekolah  dennis  ketika SMA dan dennis juga pernah dulu naksir  vie
dulu waktu mereka masih sama-sama sekolah.

"mbak ga tau apa,vie tuh cemburu mbak,liat tuh di komentarnya dia bilang 
aku ngeganggu aja,baca tuh mbak,walaupun dia berkata pakai bahasa daerah
tapi aku ga bodoh mbak"
mira kembali meletub-letub menjabarkan alasannya

"masa sih mira.."
aku mencoba memahami apa yang terjadi..bingung...
aku coba buka buka semua wall dennis,ya..baru aku menyadari bahwa empat hari
belakangan ini dennis berubah,tidak seperti biasanya,kepadaku terutama,aku baru menyadarinya.

"tapi ga mungkin mira,vie tuh dan berkeluarga,jangan negatife thinking deh."
aku masih berusaha menenangkan dan menjernihkan pikiran mira...

"iya mbak,mungkin dennis berkorban demi mbak,karena kemaren mbak kondisinya sangat 
terjepit dan dennis minta tolong vie"

duhhh.bagai tersegat setrum listrik aku,tidak..!!..ini ga boleh terjadi
hanya karena ingin membantu aku,dennis bermain api..?

aku hubungi dennis,aku tanyakan kebenaran dari apa yang mira coba utarakan 
kepadaku.

aku tidak memvonis vie maupun dennis,aku hanya katakan aku tidak ingin
dennis bermain api,karena vie sudah sah menjadi istri  orang,kalau dennis memang ingin
mencintai,cintailah wanita yang memang masih sendiri.

karena buatku baik vie maupun dennis adalah orang-orang yang aku sayangi
dan aku tidak mau mereka menggali kuburan mereka sendiri,dengan bermain rasa

walaupun dulu pernah terjadi sedikit percikan api asmara diantara mereka 
namun saat ini kondisi mereka sudah sangat berbeda.

"ini ada apa seh.kenapa pada begini"
tanya dennis yang mungkin juga heran dengan sms ku yang tiba-tiba membahas masalah vie.

"baca baik-baik denn,aku ga mau kamu korbanin diri kamu demi  aku,aku hanya pengen kita sama-sama sehat,aku bernafas dengan paru-parumu,kamu alirkan darahmu dengan jantungku"

entahlah tiba-tiba kesedihan menyergap ku,aku dan dennis sama-sama memiliki
penyakit yang berat dan biaya untuk sebuah operasi  sulit untuk kami rangkaikan 
dalam waktu singkat.

"aku ga ada apa - apa sama vie,kamu dapat cerita apa sih..aku cuma kasian sama dia
dia cuma sekedar curhat,hidupnya dengan suaminya tuh menderita,kok kamu malah begitu,kamu tau ga,vie tuh sampai lari-lari cariin uang untuk nolong kamu kemaren"
 jawab dennis....bagai tamparan balasan dennis menohok ku....

tuhan...egoisnya aku....!!
"tapi denn,apakah karena itu kamu main api dengan vie..? jangan merusak pagar 
orang lain denn"

"aku tau itu,aku ga akan lakukan itu,vie juga tidak akan nodai rumah tangganya,sudah lah,kamu tenang,kamu harus sembuh,harus kuat"

"aku jaga vie,sama seperti aku jaga kamu,vie bisa menjadi santapan srigala liar kalau ga 
ada yang mengarahkan"
dennis coba menjelaskan padaku...

"tapi kamu tidak akan jadi srigala itu kan..?"
jawab ku masih dengan ragu

"kalau aku mau jadi srigala,kamu yang aku makan duluan,karier mu ,uang mu,
masa depan mu,semua bisa di harap kan"
jawab dennis setengah jengkel

"tuhannnnn...betapa jahatnya aku,kamu juga sakit denn..kamu juga butuh berobat
tapi kenapa justru kamu fikirkan aku,dan aku berfikir negatif tentang kamu,ahhh
bukan kah selama ini kamu mengenal aku sebagai wanita bebas,dan tidak kekurangan,tapi kamu tetap 
hanya menganggap ku sahabat"

aku mengeluh menyalahkan diriku yang berfikiran negatife pada dennis
aku sudah tidak bisa menjawab apapun.

"tapi denn,aku ga mau ya kamu cuekin aku,aku juga ga mau kamu main api 
apa lagi  itu hanya karena kamu mau tolong aku"


pungkas ku,aku lelah,dan kepalaku mulai pening,aku takut semua akan
semakin memperkeruh keadaan jika aku teruskan argumen ini,karena dennis pun
sudah sedikit terpancing emosi,karena dakwaan ku.

********************************************************************
tuuuttt...tuuutt...
uffftttt..berisikk..aku baru saja ingin merapatkan selimut ku
hari masih pagi,tapi nada sms di hapeku bertalu-talu...

sedikit enggan,walau bias mata hari  sudah mulai menerobos masuk 
ke dalam kamar ku,aku raih hape ku,dengan mata yang masih setengah tertutup
aku tekan ,menu,massage....

"mbak aku sedih banget kok aku di tuduh ada main dengan dennis,mbak aku 
bantu mbak itu karena ikhlas mbak,aku ga ada apa-apa sama dennis,aku sudah 
di ceritain semua sama dennis"

"mbak aku minta maaf kalau kehadiran ku nganggu mbak dan dennis remove aja aku"

"aku seneng bisa punya temen kayak mbak,kalau bak mau tau malah "farisa"
pacar dennis yang sering curiga mbak"

begitulah isis ketiga tiga karakter sms itu..
aku kaget.."apa seh ini dari sapa,dan siapa farisa"

aku diam beberapa saat,aku kumpul kan nyawaku dulu,agar bisa mencerna semua sms yang 
baru aku baca,karena setauku dennis tidak  punya pacar.

"siapa ini.."
balas ku...."aku vie mbak..maaf mbak,jangan marah sama aku"

"siapa farisa"balas ku lagi..

"farisa itu mira mbak,pacarnya dennis" balas vie

lhooo......aku melongo...jadi...
duhhh...aku pegang kepalaku..berdenyut,bingung...sumpah..aku benar-benar
tidak tau kalau farisa atau mira itu pacaran sama dennis...

"sudah lah vie,ini hanya salah faham,sudah lah aku percaya kamu,dennis,aku percaya 
kalian,aku sayang kalian,sudah jangan di perpanjang,kamu ga ada salah apa-apa"


aku mulai menelaah semua peristiwa,tentang dennis,mira dan vie...satu persatu aku urai sendiri..dan aku simpulkan.....aku harus mencari kejelasan dan semua harus di luruskan...

siang itu dengan sedikit terhuyung,aku datangi dennis...kondisi tubuh ku benar-benar
masih lemah,tapi aku tidak mau mereka sahabat-sahabatku saling tuduh.

"kamu pacaran ya sama mira.?"
tanya ku setelah aku berbasa-basi sedikit dengan dennis

"iya,tapi dia sudah mutusin aku,kami berbeda pikiran,tau dari mana kamu..?"
tegas dennis menjawab,tanpa melihat wajah ku yang ter kaget-kaget balik bertanya

"uuuftt..kenapa aku ga tau seh denn..udah lama kalian pacaran..?"
selidik ku kembali....

"ya lumayan udah tiga empat bulanan lah,aku bebas kan dia berteman,aku 
memang bilang,jangan katakan ke kamu dulu sampai mira datang ke bandung
baru kita bicara,tapi dia belum-belum sudah begini"

"ya wajar lah denn kalau mira cemburu dengan cara mu membela vie,dia kan 
juga ga tau posisi dan kondisinya,kalian baru di tulisan belum saling memahami"
aku mencoba memberi sedikit pengertian tentang perasaan wanita.

"iya,aku tau,tapi dia sudah nuduh aku,aku jelaskan pun ga bisa terima
kalau di teruskan nanti semakin repot,dia akan semakin curiga,apa lagi 
kami berjauhan"

 "mira ga tau gimana usaha vie waktu bantu kamu sih dan juga kondisimu waktu itu
makanya dia ga bisa ngertiin kalu masalh begini aja dia ga bisa ngerti
gimana dia mau ngertiin keadaanku,kamu tau aku ga punya masa depan,aku penyakitan
apa bisa aku membahagiakan dia\"
seperti orang yang kalah sebelum perang dentuman suaramu dennis....

aku hanya diam...ya..semua karena aku,ahhh entah lah...
aku tidak lama di rumah dennis,aku pulang..kepalaku berputar antara rasa bersalah
dan menginginkan semua sahabatku mendapat yang terbaik.

*****************************************************
"hallo mira..bagaimana,jadinya kapan kamu ke bandung..?"
tanyaku membuka percakapan di telpon

"secepatnya mbak"
jawab mira...

"mira..ahh ternyata kamu pacaran ya sama dennis..cape deh ga mau cerita"
godaku.....mira diam,ada helaan nafas sedih dari hembusan sinyal.....

"udah lah mbak,aku udah ga mau bahas itu,maaf mbak aku ga cerita sama mbak
karena dia yang larang,lagi pula sudah lah dennis dah bahagia sama vie,
aku ga mau mbak di sakiti aku pernah gagal dan tersakiti karena cinta,sekarang ini aku cai suami mbak bukan pacar"

"mbak tau gak,semenjak ada vie komunikasi kami terputus,biasanya aku dan dennis
masih sering telponan,sms dan inbokan,aku udah banyak ngalah mbak,aku bukan pecemburu
mbak lihat di dindingnya cewe-cewe pada panggil-panggil dia balasin inbok,apa aku marah..?

"cuma ini udah keterlaluan mbak,dia cuekin aku,inbok cewe-cewe lain dia balas mbak,inbokkuga pernah di balas,setiap aku telpon dia suruh vie yang angkat bilang kalau dennis lagi tidur,apa coba maksudnya,coba mbak jadi aku apa ga mbak marah..?"

"mbak aku bukan orang yang mudah jatuh cinta,aku mencintai dennis,
walaupun dennis  mati besok hari aku ga perduli mbak,,aku juga ga jelek-jelek amat kok
mbak,kalaupun sampai sekarang aku belum menikah,itu karena aku 
berjuang untuk sekolahkan adik-adik ku mbak"

seperti muntahan lahar yang terpendam mira ungkapkan semua yang
mungkin sudah lama di kandung badan.

"mira,kamu belum ketemu dia,hanya sebatas,suara,sms dan inbokan..
duhhh...cintamu buta mira"
jawab ku.ah mira aku ingin yang terbaik untuk mu,juga dennis,aku juga tau pada dasarnya 
dennis pun terluka,dennis pun merasa putus asa dengan keadaannya.

"mbak tau,tadi waktu aku mulai  packing barang,ibu ku tanya,apa aku ke bandung mau 
nemuin orang yang aku suka orang yang akan buat aku bahagia"

"selama ini ibu ku ga pernah tanya soal itu mbak,yang ibu ku tau aku harus bantu 
keluargaku cari uang untuk biaya adek-adekku sekolah,sekarang setelah usiaku
masuk kepala tiga,dan adik-adik ku sudah mandiri semua ibu dan bapak ku baru memikirkan aku"

"aku bilang sama ibu ku,iya aku mau ketemu orang yang aku suka,tapi kalau dia sakit gimana bu"
"mbak tau apa jawab ibuku...gak apa-apa asal kamu bisa bahagia mira,suruh lah dia
temuin ibu dan bapak"

tardengar isak suara mira..pilu....aku merasakan beban dan kesedihan mira....

"mira,sudahlah kamu ke bandung dan kamu ketemu dulu dengan dennis ,mbak ingin kamu bahagia,punya keluarga anak-anak dan rumah tangga serta suami yang baik"

aku bingung mau memberi jawaban apa,karena aku tau dengan pasti kondisi dennis
aku tau dengan pasti...mungkin dennis tidak pernah punya keberanian untuk menjalin
suatu hubungan yang serius apa lagi suatu pernikahan...aku tau pasti itu..

dennis bukan type lelaki yang mau menumpang hidup dengan wanita
dennis bukan type lelaki yang mau melihat istrinya menderita

tapi dennis juga memahami kekuatan raganya tidak akan mampu
dalam waktu dekat ini mewujudkan semua impian mira....

dan mungkin yang mira tidak pernah pahami,dennis lakukan
semua ini karena dennis yang semula hanya iseng merebut hati mira ternyata
dennis terperangkap dengan rasa cinta nya......

dennis juga terluka.....dennis berharap dengan adanya vie,dengan caranya cuekin
semua sms dan inbok mira ,mira akan menjauh....dennis tidak mau mira berharap..dengan cinta yang 
tanpa menggunakan logika....



aku tau mira...aku tau itu...dennis pun terluka.....
ahhhh..sahabat - sahabat ku...jangan lukai diri kalian,karena aku pun terluka
aku berada di tengah-tengah dilema kalianaku mencintai kalian....
ku tunggu datang mu mira...dan pertemuan itu.....
kamu dan dennis......semoga datang mu ke kotaku akan bertemu jodoh mu...amin