AKHIR KISAH KU...18 agustus 2010-18 AGUSTUS 011....*TITIP CINTAKU..AKU TAK INGIN RAGAMU..*"LAGI HUN" !!

MERDEKA..!!...MERDEKA..!!

17 AGUSTUS...entah..gema ..gema kata merdeka  berhamburan dari sela para bibir..

merdeka..memerdekakan hati masing-masing diri....

setelah berhamburan siang merangkak senja...otoT,kulit dan pikiran

mulai mengeluh...letih....

saatnya  merehatkan aktifitas harian....

senja yang mulai meranum

azan megrib mengalun ..kadang memerihkan bathin..

kadang melegakan dan mengingatkan akan..

"betapa kita hanya setitik debu di hadapan sang penuasa alam..illahi rabbi"

aku..sudah siap berkelana di mayaku..yaa...

hanya itu temanku menyusuri pantai melangutku....

tiba-tiba entah kenapa.

bathinku kkkreessssssssssssshhhhhhhhh...!!!

seperti tersengat ribuan antub lebah..perihhhh....

aku diam...

dan selekat bulu mata...

gambar mu di hadapan retina mataku....

rinduku akan mu meronta-ronta....

ahhhh...kenapa begini lagi..

lenguh ku...

"bukankah hampir sempurna perjuangan ku beberapa MINGGU  ini

dengan sekuat tenaga  benamkan rindu  akan mu

sehebat sayap rajawali ku kebaskan sakit ku akan mu...

namun kenapa tiba-tiba kau berdiri bagai bayangan nyata..

senja ini..di segenap ragaku....!"

bersama dengan datangnya nyeri bathinku...

"tuliiittt...tuuulittt...tulittt..."

nada pesan dari mobile phone ku menghentakkan...

aku masih diam...

enggan membuka pesan...

yaa..setelah lara kau goreskan

rasanya aku ingin bermusuhan dengan alat komunikasi itu..

karena dialah saksi kemesraan,kebohongan dan lara itu..

saksi bisu tiap peristiwa....

saksi awal perkenalan,pertemuan hingga akhir kisah kita....

kubiarkan hingga sepuluh menit berlalu...

aku masih menikmati nyeri yang tiba-tiba hadir itu...

kuraih mobile phoneku...

"pakbr"

...degggggggggggghhhhhhhhhh...!!!!!!!!

singkat sangat singkat bunyi pesan itu..

namun nama pengirim pesan itu .

luar biasa memacu aderneline ku

=MY HUN XL=

Nama yg selama setahun ini tiap menit berkirim pesan denganku

yang setiap lima belas menit sekali menelponku...

hingga kami tertidur tanpa tepon terputus....

menggerusssssss hati.....

"baik,apa kabarmu hun"

balas ku dengan tangan gemetar..

entah kenapa aku tak mampu merubah sebutan sayangku padamu...

antara sakit dan rindu....

antara amarah dan rasa sayang..

"aku baik yank,sudah sembuh..?.sakit apa yank"

duhhh gusti...balasanmu...

sungguh..seolah tidak ada bencana apapun yang sedang membelati aku dan kamu....

"radang usus,sedang penyembuhan....nikah kok gak ngundang-ngundang hun..?"

balasku..berusaha setenang mungkin....

hening...hening ..tak ada balasan....

aku pun diam....

"ahhh sudah lah....

aku ga mau nyakiti diriku sendiri"

pikirku...

aku teruskan..merangakAi kata-kata indah di mayaku

aku teruskan berkelana dalam perihku....

satu jam terlewat...alunan syair lagu krispatih berkidung:

"seputih cinta ini ingin ku lukis kan di dasar hatiku...

kesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamu"

nada panggil mobile phoneku..mengumandang.....

aku terperangah kembali...

=MY NUN XL=..

memanggil....

"gubrakkkkkkkkkkk..!!!!..bagai mana ini..aku harus bagaimana..?"

panik sendiri aku...

sanggupkah aku untuk mendengar suara itu

sanggupkah aku melerai amarah dan laraku..?

perang dua bisikan di hatiku.....

dengan debaran jantung yang hampir terlepas..

tangan bergetar dan telapak kaki yang mulai mendingin

ku tekan tombol hijau

"jawab"

"hallo"

 bergetar suaraku...

"hallo yank..lagi apa,ganggu engga..?"

suaramu pun bergetar..aku rasakan itu

kau pun berusaha mendamaikan buncahan hatimu...

aku nikmati itu...

"engga ganggu kok..biasa aku lagi di mayaku"

jawabku sudah  bisa sedikit mengatur nafas....

"aku nikah ga rame-rame ko yank,ambil sakralnya aja,kamu tau dari mana aku udah nikah"

sedikit panjang suaramu terdengar dari seberang....

mengoyak-ngoyak relungku...

mencabik-cabik rasa ku....

aku diam

"tuhannn..benar ternyata benar dia sudah menikah

kemarin aku tidak percaya itu...sesingkat itu..belum ada satu bulan...

berontak ku...

"kamu tau yank kenapa aku menikah.?"

tanyamu...

aku hanya diam...

sambil tanganku meremas kuat bantal yang kupakai landasan kepalaku...

menahan pedihhhh hatiku....

"aku hanya ingin tunjukkan ke kamu yank

bahwa aku tidak pernah main-main dalam menjalin asmara,begitu juga dulu dengan kamu"

"SHIIITTTT...!!!!!"

cekam bathinku....

kau katakan itu sekarang...sekarang...

kau tau proses satu tahun yang ku lewati denganmu...

mudakah kita untuk lari ke jenjang pernikahan....

masalahmu..?

statusmu?

dan selama itu aku yang dampingi mu...aku yang ikut dalam lara pedihmu..!

bukan dia wanita yang baru kau kenal dua bulan ini!

selama setahun ini aku yang ikut berdebu usaikan semua masalah hidupmu...

bukan dia..!!!

hanya bathinku..ya hanya bathinku yang bercakap....

tidak..!!!

aku tak ingin menyangkal semua pembelaannya...

untuk apa...

buatku dia tetap...PECUNDANG..!!!

"ya udah ga papa,semoga mas bisa temukan kebahagiaan mas dengan dia"

jawabku tulus...

"dan kamu tau yank...aku menikah ini hanya ingin buktikan bahwa reni mantan istriku

yang selalu kamu curigai bener-bener ga tau no tlpnku

dia yang hebaoh tanya ke bibi-bibiku..

kenapa bukan kamu yang akhirnya menikah dengan ku

biar kamu tau bahwa aku memang benar-benar sudah 

tidak ada komunikasi dengannya

dan  aku buktikan ke kamu bahwa aku tidak akan pernah kembali lagi 

pada mantan istriku"

jawabanmu..atau lebih dari pembelaan dirimu atau tepatnya

untuk menutupi rasa bersalahmu kepada ku kau aksarakan..

panjang lebar....

aku tersenyum pahit...

sekarang kau katakan itu hun...

tiga bulan yang lalu apa yang kau lakukan..?

kamu hianati kesetiaan dan tulusku

kau kembali tidur dengan mantan istrimu..

dan bodohku...

memaafkanmu...!!!!

"hemhhh.... apakah kau harus minum racun hun untuk mebuktikan bahwa 

racun itu mematikan

dan membuat yang kau tinggal mati berada dalam masalah, dalam kesedihan...

haruskah seperti itu"

kembali aku hanya berbicara pada dinding kamarku....

"yank..kok diem aja.."

terdengar memecah sepi sapamu ....

"engga bingung aja mo ngomong apa"jawabku...malas....

"kamu juga kan bisa bebas,dengan anto,yang dulu selalu jelek-jelekin 

aku di depanmu"

"kan katamu pelan-pelan kamu mau mulai berusaha dekat dengan dia"

"di maya juga banyak yang suka sama kamu dan kamu bisa bebas kan tanpa aku"

duh gustiiii...

pembelaan atas hianatmu...

sangat...sangat membuatku ingin tertawa.....

ow..jadi kamu masih ikuti semua kegiatan mayaku...

ingin aku sembur kamu dengan kata-kata 

agar kamu sadar betapa semua yang kamu lakukan telah memporak porandakan hidupku

menghancurkanku....

saat mulutku siap ingin menumpahkan semuanya dengan kata-kata 

tiba-tiba....

ttttuuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttttttttttt.......

mati...hapemu mati lagi......

"hhheeeemmmhhhh..."

aku menarik nafas panjang.....

apa maumu hun....?

kudiamkan saja terputusnya telpon itu..

tidak..aku tidak akan pernah mau 

sms atau telpon kamu...

jangan kan sekarang 

sejak aku mengenalmu pun aku tidak pernah mendahului hubungi kamu....

semuanya...

"KAU YANG MEMULAI DAN KAU JUGA YANG MENGAKHIRI...SEMUANYA...SEMUANYA..!!"

ahhh kupikir telponmu akan berakhir....

ya..aku tidak pernah berharap lagi mendengar suaramu....

"tulallitt..tullalitt"

terdengar lagi nada pesan..

aku buka..

=MY HUN XL=

"maaf yank..low batry"

"tadi juga lagi jam makan ini aku masuk malem lembur"

kata-kata penjelasan di foldermu....

"gpp"

singkat balasanku....

"yank aku boleh pnjem netbook"

smsmu dateng lagi..

"boleh..ambil aja kerumah"

jawabku ...spontanitas..tanpa berpikir panjang....

aku lupa bahwa kamu sudah bukan bagian hidupku lagi..

karena suasana pembicaraan kita pun sangat...sangat...seperti kita masih bersama.....

lama tak ada jawaban sms mu....

dan ....=MY HUN XL=

memanggil..

"kenapa mas.."

sambut ku....

"aku pnjem netbook boleh kan yank"

"ambil aja di rumah,ada dwi di rumah kalo aku ga ada hun"

"dwi sapa yank..laki-laki pa perempuan"

"yang jaga rumah..hun,laki-laki"

"lho emang pak oon ga ada yank kok ganti dwi"

"ya ada tapi kan malem kalo siang ada dwi"

"umurnya berapa setua pak oon engga yank"

"yaa engga masih muda..emang napa"

kamu diam sejenak...

'ya ga papa"

berusaha menyembunyikan kekhawatiran suaramu...

"mang mas pikir aku orang gampangan gitu..yang dengan mudah

mencari cinta dan kehangatan gitu.."

entah kenapa tiba-tiba emosiku menderum....

"engga gitu yank tanya doank..."

jawabmu melemah melihat nada suaraku yang mulai meninggi...

"mas temui aja dwi netbok ku di rumah"

pungkas ku

mulai panas hatiku...

yaa..selama ini kamu yang selalu bilang aku 

ganjen lah,genit lah,tebar pesonalah...

tapi apa...

liat pembuktiannya...

siapa yang tidak kuat dengan kesetiaan..bathinku marah..!!!

siapa yang tidak lulus dalam ujian cinta!!!...

kamu hun.....bukan aku..!!!

"jadi kamu ga mau nemui aku yank.."

'kamu ga mau nemeni aku yank.."

terdengar suaramu memelas....

entah itu hanya caramu ingin sakiti aku atau apa..tapi

jujur hatiku bergetar....

"hun...mas udah suami orang,bukan aku namanya kalo mau merusak rumah tangga orang"

jawabku perihhhhhhhhhhh  banget

"heheheh..suami orang.."

jawabmu tertawa sumbang menirukan ucapan ku

dan.....tutt..tuttt...tuttt..

terputus lagi jaringan telpon..

senyap...

berhenti suaramu...

perlahan kesedihan amat sangat membelilit hatiku..

"ahhh hun jangan tanam rindu yang sudah mulai ingin

ku kerik habis ini..."

sesak dadaku....

satu jam terlewati...

hari telah tengah malam...

tanggal sudah berganti...

18-agustus-2011 sudah menjelang....

kembali telpon berdering....

=MY HUN XL=

"ya mas...terus gimana netboknya"

jawab ku ingin segera mengakhiri tanaman kasih itu subur kembali....

"terserah kamu yank.."

"tapi yank aku belum bisa ke bandung kalao aku belum sendiri.."

jawabmu memastikan....

"duh mas...gila amat,nikah  baru beberapa hari dah bilang gitu...

mang mas nikah tuh mau jadi sendiri lagi apa...aneh.."

sambutku bingung dengan sikapnya....

"yawdah deh tar kalo aku kejakarta tak bawa tar mas ambil aja di rumah jakarta

kalo aku udah pulang"

aku mengakhiri soal netbook itu...

"kejakarta aku kan kembaliiii..."

kau dendang lagu itu...

menjawab ide yang aku tawarkan...

suaramu gelisah..rindu itu terbaca nyata dari tiap hentakan aksaramu....

"kangen aku ga yank...?"

deghhhhh...seperti semburan api naga kata-katamu...

duhhh gustiiiii...apa yang harus ku jawab....

"mas udah suami orang.."

jawabku menelan pahit kenyataan...

"walaupun cuma suara kamu ga kangen aku yank..."

putus asa jawabanmu....

tuuuutttttttttttttt....tuuuuuuuuuuuuuutttt....

mati...mati lagi hape...

air mataku tak terbendung...

"hun..kenapa kau tanyakan itu"

"apakah kau tidak tau betapa laranya aku betapa hancurnya hidupku..

aku ga bisa hidup tanpamu"

betapa kacaunya hidupku setelah kau hianati aku.....!!!

nelangsaaaa  aku menangisi pertanyaanmu.......

=MY HUN XL=

memanggil...

"sayank...aku kangen bandung,dulu tiga hari sekali aku kesana ya.."

celetukmu langsung setelah telpon aku buka....

"sudahlah mas,kita mang sulit untuk bersatu

dengan latar belakangku anak-anak ku...dan usiaku 

yang jauh lebih tua dari mas"

"memang usiamu lebih tua dari aku yank...tapi aku lebih dewasa dari kamu

manjamu..kamu manja ..aku kangen manjamu.."

suara itu bagai menggedor-nggedor 

tanggul pertahanan hatiku...

aku sudah tidak kuat...

pertahanan hatiku runtuh..

untuk tidak menangis di hadapanmu....

aku terisak...perihhhhh banget...

"ya masss...aku juga kangen..aku kangen mas..

aku pengen kita naek motor ke lembang lagi..kita makan berdua lagi..

mas tau betapa teririsku tiap kali aku pulang kerja dan melewati 

stasiun kereta itu...aku ingat

saat malam-malam aku jemput mas...

aku kangen mas..kangen banget.."

entahlah..entah..panjang sekali

aku bicara..panjang tersengal,tersedak...pedihhhhh banget...

"mas jahattt..mas jahattt...kuburan hatiku belum mengering mas tega menikah

mas jahatt.."

tertahan dan tersengal akhirnya hanya itu yang mampu aku ucapkan.....

"sayang...aku ga jahat..kondisi..kondisi sayank yang buat aku seperti ini..

dan aku cuma pengen kamu tau,aku tidak seperti yang slalu kamu tuduhka kalao aku akan kembali lagi dengan mantan istriku"

terisak suaramu...

kita terisak...perih merajang ulu nyawa  kita...

perihhhh membahana ruang nafas hati kita....

"sudahlah mas..aku pun akan pergi jauh"

pasrah aku menormalkan kekuatanku

"sayank..bener kamu dengan niatmu itu...berarti kita ga mungkin menikah satu saat nanti"

"mas..mas sudah suami orang,apa aku mas suruh menderita untuk mengharap milik orang lain..?"

aku terisak...

egoismu lelaki.....!!!

"kita kan ga tau umur manusia yank.."

mengambang suaramu...

entah apa yang kau sesali.....

"lebaran dimana yank...ga pulang ke yogya"

tiba-tiba kau bertanya setelah lama kita keringkan isak kita....

"tiba-tiba aku kangen nisa...salam untuk dia yaaa.."

seperti ingin menelusuri kisah lalu kau ucapkan itu

dan kau sebut salah satu anakku...

kita pernah kesana..disana...berdua...

"ga tau mas kayaknya lebaran aku pengen ke palembang ke rumah temenku..

terlalu sakit  lebaran di bandung"

jawabku lirih tersendat

sambil mengenang betapa kita sudah merencanakan banyak hal untuk membagi waktu

 mengisi liburan kita 

pada lebaran tahun ini.....

girissss..banget..semua berantakan...!!

"ga pengen lebaran sama aku yank.."

"aku yang ke bandung yaaa.."

gila !!

itu yang ku pikir dari jawabanmu

"aku ga mau lebaran sama suami orang"

jawabku sambil tertawa sumbang..

"he he he suami orang"

kembali hanya begitu balasan jawabanmu...

mengambang...

"yaaa..sekedar silahturahmi yank.."

tiba-tiba kamu nyeletuk memberi pilihan

"enggak mas..biarkan aku sendiri memilih dimana dan kemana aku

mau lebaran"

emosi mengalir sesaat..

"kau mau permainkan perasaankU hun..!!!!"

cemooh bathinku....

"mas tau ga tanggal 18 agutus kita jadian,inget ga"

tiba-tiba aku ingat hari ini tanggal 17 agustus

"sekarang sayank...sekarang udah tanggal 18 agustus..."

jawabmu..

aku liat jam..

yaa..udah jam 2.30 dini hari..

sudah tanggal 18...

dan setahun yang lalu tepat tanggal dan jam segini

aku dan kamu ngobrol 

sampai imsyak, di telpon....

saling mengungkapkan isi hati...

ya...genap setahun yang lalu....

"mas..aku masih inget saat kita mau ketemu pertama kali..mas ngilang..aku masih 

simpan status-status di fb itu mas..dari awal kita kenal.."

aku riang memberi kabar itu untukmu

"iya yank...masih kamu simpan"

"iya hun..satu saat aku akan menuliskan menjadi memorandum kisah kita"

jawabku tersenyum sendiri.....

          

"hun...ini status ku malam itu karena aku tidak bisa hubungi kamu

dan paginya aku mau ke jakarta,kamu janji mau jemput kau..

sedih banget malam itu aku hun..seperti malam ini"

          Titiek Flowers Black

          mau nangisss aku...

          kamu kemanaaa sihhhhh??????

          Besok gimana???

         ..uuffttt teganya....

         19 Agustus 2010 jam 04:30 melalui seluler · Suka · 

aku ga tau hun

kalao kamu memang ga bisa di hubungi

bukan menghilang

tapi ternyata kamu dirumah dengan istrimu..

aku ga tau itu..

kamu bohongi aku....

sampai paginya aku sudah di argo parahyangan pun...

aku tidk bisa hubungi kamu

aku sangat tersiksa hun.....

ku buat status ini di kereta...

setahun yang lalu

           Titiek Flowers Black

           oke...akhirnya..

            tak terjawab resahku hingga pergiku..smoga kau baik'' saja.... 

            19 Agustus 2010 jam 07:56 melalui seluler · Tidak Suka · 

lewat satu jam perjalananku...

tiba-tiba kamu

telpon aku....

padahal aku sudah minta jemput temanku...

terpaksa aku bohongi temanku

aku bilang aku di jemput keluargaku...

ahhhh..hun..aku belajar berbohong dari mu.....

dan hari itu kita ketemu...

untuk pertama kali...

dan..kamu ..aku..jatuh cinta.....

lihat hun betapa bahagiaku mendapat telponmu...

kubagi girangku di mayaku...

            deg..degan...uhhh..gmana kesannya??

            Ga PD bgt hik,s!!!

             19 Agustus 2010 jam 09:28 melalui seluler · Tidak Suka · 

              Titiek Flowers Black ‎@torro...no commen..

              20 Agustus 2010 jam 08:31 · Suka

          

                Titiek Flowers Black ‎@torro....hehehe...thank,s f all hun...

               20 Agustus 2010 jam 5:58 · Tidak Suka ·   1 orang

panjang lebar aku girang bercerita hun...

mungkin rasaku malam ini ingin segera

menuntaskan kenangan kita...

kenangan yang separohnya hanya berisi lara

berisi dustamu....

"yank..kenapa harus pergi jauh..

masih banyak hal positif yang bisa kamu lakukan 

dari pada kamu pergi jauh"

kamu masih bahas tenteng inginku meninggalkan kehidupan duniawi....

"apa bedanya hun aku pergi atau tidak pergi...

aku  takut...tuhan tidak ampuni dosa yang kulakukan

setahun ini bersamamu...

biar aku tinggalkan kenikmatan  duniawi..

aku pengen hidup dan berjalan di jalan tuhan"

mantab sekali jawabanku..

legaaaaa....

"aku tidak prgi pun percuma kalau kerjaanku hanya menyakiti hati

orang lain mendustai orang lain"

sambungku...

"aku ga mau hun di dunia aku tersiksa dan menderita,nanti di akhirat aku

harus lama di neraka"

"aku udah bicara sama mama aku udah bilang,mas udah nikah

dan aku udah utarakan niatku,mamaku

sangat kecewa dengan jalan yang mau tak ambiil

tapi..aku yang akan menentukan langkahku hun..

bukan orang laen..meskipun itu orang tua ku sendiri"

"jadi mama udah tau yank aku nikah"

seperti terkejut dan hampa nada suaramu...

"ya udah hun...ga apa-apa hun...aku bilang mama jangan membenci..

semua udah takdir"

ku jelaskan dengan sejelas-jelasnya semua yang terjadi....

"yank sekarang pacarmu sapa..?"

aku bingung...

apa sih maumu..?

sudah..!

aku memerintahkan diriku..

sudah aku harus tutup percakapan ini ..

aku tidak ingin menuai dosa lebih banyak lagi..

cukup sudah  ku terima ujian ini

sebagai teguran dari tuhan

dan aku menjalani sendiri..

sementara...

kamu berbulan madu

aku jatuh bangun menata hati dan hidupku....

sudah cukup..!!!!

"mas sudahlah...mas sudah menjadi milik orang lain.."

tiba-tiba ada yang beratttttt sekali menghimpit sanubariku....

"aku juga udah kapok hun untuk mencintai lagi..

sudah ini yang terakhir aku merasakan sakit seperti ini"

lelara membayangi hari-hariku

saat kau tinggalkan aku dengan tiba-tiba

saat aku harus hadapi masalahku sendirian

saat aku harus mendengar pernikahanmu..

aku lelahhhhh

sangat lelahhhhh......

"aku titip cintaku ya hun.."

bercampur tangis suaraku..

"dimana yank.."

"ya di hatimu.."

"tapi kalau kamu  pergi jauh kamu tidak akan miliki ragaku lagi yank.."

tttuuuuuuuuuuuutttttt....tuuuutttttttttttttttttttttt......

habisss....batrey mu habisssss....

tutup percakapan ini.....

kurebahkan kepalaku pelan dengan air mata

yang mulai membasahi di bantal...

kulepas headsfree yang setahun ini

selalu terjejal di telingaku 

untuk kita berjam-jam tlpnan

seperti malam ini.....

ku matikan hape ku....

"sudah hun....aku sudAh tak menginginkan apa-apa lagi

cintaku sudah ku titip di hatimu...

itu sudah cukup bagiku..."

AKU HANYA TITIP CINTAKU HUN....

AKU SUDAH TAK INGIN RAGAMU.....

"DIRIMU DI HATIKU TAK LEKANG OLEH WAKTU MESKI KAU BUKAN MILIK KU.....

INTAN PERMATA YANG TAK PUDAR TETAP BERSINAR MENGISI KESEPIAN JIWAKU......"

dengan lantunan syair sendu ini..

aku menangis ..

sampai tertidur....

dan bermimpi..

bidadari datang mengusap  rambut ku..

tersenyum..

"sayang..esok..kau bangun dalam kegirangan...TUHAN AKAN MEMBERI YANG KAU BUTUHKAN BUKAN YANG KAU INGIN KAN"

aku terlelap dengan air mata dan senyuman....

GOOD BYE HUN......