"arini di bezukkkk...!!!!"
teriakan seorang petugas blok penjara wanita menggema
"ufffttt...kayak manggil apa aja,KASAR AMAT..!"
sungut arini...
"ayo pake biru-biru,sini di gledah dulu,jangan nylundupin surat,awas kalo bawa rokok..!!"
dengan nada meletup komandan blok menggerayangi tubuh arini.....
di dalam kamar beberapa teman arini saling berbisik..
"ahh mudah-mudahan rini berhasil ya...malam minggu neh...
kalo ga dapat skem*(ROKOK) kacauu..!!"
jawab seorang tahanan wanita yang berbibir membiru...
terbakar rokok djisyamsoe kesukaannya.....
du sudut KAMAR seorang kawan mencoba mendekati kantor petugas
yang sedang menggerayangi tubuh arini untuk di periksa..
matanya bersandi..
juga jempolnya ....
"oke...jempol keatas...gagal..jempol kebawah.."
hemmmmhhhh...kompak..
suasana hari bezukan para tahanan..yang merupakan hari dimana mereka
di kunjungi kerabat dan sanak saudara..
bila di kunjungi kalaopun tidak..
bagi teman yang mendapat kunjungan merka akan membagi hasil kunjungan mereka...
kadang keindahan kebersamaan dan persahabatan itu
lebih terasa saat masing-masing sedang teraniaya...
hari itu sabtu...
malam minggu dimana banyak tahanan mencari kesenangan masing-masing
sekedar membuang jenuh dan kerinduan akan kebebasan....
lima belas menit berlalu...
arini sudah pulang kembali ke dalam blok wanita....
teman-teman berkumpul di ujung kamar..
degh-deghan.....
ya hanya lima belas meniT masa kunjungan di batasi kaca anti peluru dan terali besi...
di kawal seorang petugas wanita...
bisa dibayangkan betapa terkekangnya gerak langkah kita....
"ayo bawa apa..!!"
selalu dengan nada keras walau tidak ketus seorang petugas bertanya..
'ini bu di bawain sayur sama lauk '
jawab arini..
"sapa yang besuk..?"
kembali si ibu bertanya...
"kakak saya bu.."
arini berusaha tenang menjawabnya.....
"di gledah dulu di kamar mandi nanti bawa rokok..!"
perintah komandan blok kepada salah satu anak buahnya...
ya...rokok adalah larangan keras di blok wanita...
mungkin lebih haram dari pada seorang petugas yang tega meyunat uang para tahanan....
"ah bu..saya bawa apa too..wong dari tadi ibu kan deket saya,saya ga bicara sama tahanan laki-laki
dari mana saya dapat rokok"
arini berusaha meyakinkan petugas
karena memang untuk belanja ke koperasi penjara pun harus lewat petugas
yang entah harganya di naikkan berapa kali..seperti harga di kapal...
"ya sapa tau tahanan itu kan lebih pinter"
jawab seorang ibu petugas yang selalu arogan
yang selalu menganggap dirinyalah manusia suci....
di sudut kamar tahanan para kawan sudah mulai tegang..
"duhhh..kenapa mesti di gledah di kamar mandi sihhhh..!!"
menggerutu salah seorang kawan..
"iya neh,mesti ada yang laporan enggak-enggak tuh ama petugas"
seorang kawan lagi menimpali...
"trus gimana baiknya..?"
tiba-tiba seseorang nyeletuk dari lapaknya...
'kalao sampe katahuan kasian arini dua hari lagi pembebasan bersyaratnya turun
tar malah kena sanksi ga jadi bebas dia.."
jawab seorang yang lebih memikirkan nasib arini....
"oke..cepat kita ambil tindakan ,perasaanku ga enak neh..kasian arini"
jawab kawan tetap di lapaknya....
semetara arini pun tiba-tiba pias..
"haduhhhh kenapa mesti perksa di kamar mandi sehhh..."
bathin arini...arini mencoba memandang sekitar kamar mandi...
hemm.."jempol turuh...kompak"
"ok..siap!!"
semangat arini....
"ayo jalan duluan,bawaan besukannya di tinggal dulu di kantor"
memerintah komandan blok wanita....
dengan diikuti seorang petugas dari belakang arini berjalan sedikit tegang di depan....
melihat arini sudah berjalan kekamar mandi seorang kawan cepat-cepat
memasuki ruang kantor petugas..
"aduhhh buuu perut saya sakittt...!!"
sambil terduduk beraut sangat kesakitan..
"tolonggg buuuu...!!"
erang sang kawan....
petugas buru-baur membantu tahananyang kesakitan...
sementara.petugas sibuk dengan satu tahanan
seorang kawan lagi cepat-cepat masuk kamar mandi duluan
kamar mandi tahanan blok wanita sedikit terbuka di atas dan luas....
cukup untuk lima orang mandi...
"heeyyy..dani..mau kemana itu..kamar mandi mau untu nggledah arini dulu"
berkata petugas yang mengantar arini..
"blet pipis banget bu..ga tahann"
jawab dani,sedikit merengek..
'"ya sana..cepet..!!"
ibi petugas di kantor sibuk mengurus kawan tahanan yang mengerang sakit...
dani cepat memasuki kamar mandu duluan..
setelah itu arini masuk..
sretttttttt..sretttttsrettt...
secepat kilat sesuatu di keluarkan dari dalam
celana panjang arini
dani menyambutnya
dan langsung di buang keluar kamar mandi...
di luar kamar mandi seorang kawan sudah menagkap barang itu...
"uuufftttt...tamat"
bathin dani....
"ayo arini buka celananya ,jongkok"
kata si ibu..
arini buka celana dan jongkok...
baju semua di buka....
"ga bawa apa-apa kan bu.."
melegakan diri sendiri arini berkata..
"ya udah..hati-hati dua hari lagi kamu bebas jangan macem-macem"
sedikit pelan si ibu menasehati...
"ya buuu.."
jawab arini sambil menggandeng ibu petugas...
*********************************************************************
jam besukan usai...
dari kamar satu hanya arini yang di bezuk....
tepat pukul setengah lima..
semua tahanan masuk kamar..
petugas pulang...
"tunggu dulu jangan di buka sekarang"
berkata dani pelan..
"tuh bu petugas masih di depan pintu ntar kedengaran"
setengah jam setelah itu...
kawan yang tadi perutnya sakit mengintip jendela..
"udah pada pulang kok.."
"oke.."
berkumpulah enam kawan tadi dan arini...
"ooohhh berhasillllll...hahhah....alhamdulilahhhh..untung ga ketauan rin.."
berkata dani girang..
"aku dah degh deghan ga ngira di gledah di kamar mandi "
tercekat arini berkata....
empat bungkus djarum super..
barang yang secepat kilat di berikan ke dani di kamar mandi tadi selamat...
"sepatu.."
kata arini minta ambil kan sepatunya...
di bukanya dasar sepatunya...
"nehhhh..tadi aku tuker sepatu ama dodi,tahanan pria udah ada
djisamsoe disana tapi di lepasin gulungannya di bawain papier(kertas lintingan rokok)"
arini berkata sambil membongkar alas sepatu..
"aseeegggg.."
serempak mereka tertawa.....
"buka bawaan dari kakak mu dong rin.."
salah seorang kawan berkata..
"he,eh tapi ..sini aku yang buka tadi di obok-obok petugas tuh"
pelan arini buka roti tawar yang di bawakan kakaknya...
"busyeeetttttttt...sampoerna a mild...ditengah-tengah rotiii...hahahahahahah..."
teriak tertahan kegiranga seorang kawan...
"hemhhh..sukses kita hari ini..padahal tadi roti tawar di penyet-penyet yak"
"hahahahahhhahah..."
tertawa mereka semua....
arini kembali membuka bungkusan nasi..
dan..
"hahayyy...nasiku bau tembakau.."
kata arini lebay..
"alhamdulilahhhhhhh..."
serempak mereka bersyukur atas rokok yang bisa mereka selundupkan....
"di irit-irit sampai besukan rabo ya.."
seorang kawan yang dituakan mengintruksikan..
djisamsoe sama djarum di linting jadi tiga..
sampoerna jadi dua...
mirissss....
mereka bukan orng miskin..
mereka para pekerja keras..
mereka bukan maling...
mereka hanya tergaris takdir.....
"kamar sebelah di bagi deh..mereka cuma bisa masukin dua bungkus kayaknya.."
arini mengingatkan..
"yu,i..prend so pastilah'
jawab dani.....
segera dani mendekati dinding kamar sebelah
dengan menggunakan gelas plastik dani memberi tiga ketukan
di sambut tiga ketukan.....
"okeee...tarik dari atas yaaaa...!!"
teriak penghuni kamar tahanan sebelah..
"siiiippppp"
jawab anak-anak kamar satu...
"kamu yang paling gede di bawah ya "
perintah kawan yang di tuakan ...
setelah itu naiklah dani ke pundak kawan yang berbadan besar..dan arini naik lagi
ke pundak dani...
akhirnya mereka bisa mencapai langit kamar yang ada lubang
untuk memasukkan rokok ke kamar tahanan sebelah....
dengan tali yang memang sudah di sediakan..mereka ikat rokok dan mereka julurkan kebawah...
teman-teman kamar sebelah menariknya ke bawah ..
sangat hati-hati karena adegan itu bisa terlihat
oleh penjaga pria yang berada di luar lingkup tahanan wanita....
"okeee...berhasil"
jawab kawan kamar sebelah...
"seeepppp mari kita pesta..."
mulailah mereka ambil botol aqua yang kosong..
botol kecil aqua yang sengaja diisi kerikil...
dan sendok stenlis yang di curi dari kantor petugas..
tahanan tidak diijinkan memakai sendok stenlis...
dengan alasan takut untuk menganiaya sesama kawan...itulah alat orkesta mereka....
"sikil..sikil nya mana.."
berkata dani..
sikil* (korek)
"iya sikilnya dah ampir abis tuh"
jawab seorang kawan
"berarti ngidupin satu rokok aja dari korek yang lain minta api
ke rokok yang udah idup"
kata senior kamar....
mulailah...kepulan asap dari lintingan papier mereka nikmati
betapa bahagia mereka dalam kurungan..
kebersamaan....
rasa memiliki...kesetiaan..tolong menolong....
"ada air panas ga ya.."
bertanya arini...
"ada tuh di termosku masih panas"
jawab seorang teman
"pengen buat mie goreng"
arini lantas membuka plastik mie..
merendamnya dengan air panas lima belas menit..
diangkatnya dari mangkuk di raciknya bumbu....
nikmatt...
mie rendam.....
betapa mereka merindukan memasak mie di atas kompor
merindukan makan dengan piring kaca
sendok stenlis....
mulailah alat-alat musik dimainkan....
sangat indah dan teratur bunyinya.....
"bang thoyippp..bang thoyippp..kenapa tak pulang-pulang...."
"dua kali lebaran dua kali puasa abang tak pulang-pulang..sepucuk surat tak datang"
diam-diam arini tersenyum
ahhh kawan dua hari lagi aku sudah tidak menikmati nuansa ini....
tadi aku berusaha mempertaruhkan kebebasanku demi kalian
agar malam ini kalian bisa bahagia...
rokok itu bisa sedikit mengurangi rindu kalian.....
setitik air mata merembes keluar...
ah kawan...
sabarlah nanti kalian juga akan bebas......
arini mendatangi teman-temannya yang berkumpul
sambil menutup hidung
yaaa...arini tidak tahan bau rokok..
arini tidak suka melihat orang merokok
sebelum masuk penjara arini paling benci dan marah-marah melihat orang merokok...
di penjara...
arini masih benci bau rokok..
tapi lebih benci lagi saat arini melihat
kawan-kawannya bersedih tidak bisa merokok...
hemmm..keajaiban mekah kecil..
mereka menyebut penjara sebagai mekah kecil
disana keajaiban-keajaiban sering terjadi..
seperti arini yang membawa hampir lima belas bungkus rokok tanpa ketahuan petugas...
entahlah..apapun itu namanya..keberuntungan dan perlindungan
hanya itu yang para tahanan harapkan....
"kawan-kawan..besok hari terakhir kita bersama..kalian yang sabar yaaa...
pasti bebas...ada PINTU MASUK PASTI ADA PINTU KELUAR.."
pelan arini berucap....
PENJARA BUKAN KIIAMAT KAWAN......
PENJARA BUKAN TONG SAMPAH KAWAN....
PENJARA TIDAK MESTI ORANG NISTA KAWAN...
TAPI PENJARA SANGAT MEMALUKAN...MENYAKITKAN
KARENA MANUSIAPUN AKAN TIDAK DIMANUSIAKAN OLEH MANUSIA SAAT UANG TIDAK ADA..DISANA........
MERDEKA..!!! TUJUH BELAS AGUSTUS..SELAMAT KAWAN REMISI MENANTI KALIAN....
GO TO FREEEDOMMMMMM...!!!!
COBAAN YANG SESUNGGUHNYA ADALAH DISAAT KALIAN KELUAR DARI PENJARA...
DI DUNIA LUAR JARANG KETULUSAN,KESETIAAN JUGA RASA BERBAGI...REMEMMBER IT...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar