membuang prasangka pada gelap malam...
kiranya tak membuat ku tenang..
entah harus ku basuh dengan apa debu lelara...
jika senadung sepi bersemayam sudah....
ku lontar kidung puja puji lafal surat cinta dari Mu kekasih...
hanya itu obat luka hati dalam sunyi...
dan kau entah di mana...
nyeri ku dengar kidung sepi itu..
berdiri di depan ku seorang wanita ayu dengan bayi lelaki mungil
bersedeku....dalam hangat pelukan sang bunda...
"maaf mba tiek..aku mengganggu senyap mu"
sedikit enggan aku miringkan kepala..
melihat wajah ayu dan bayi lelaki mungil itu
aku tersenyum...hemhhh...
"engga,aku ga keganggu kok..mari,masuk,dari mana neh..."
aku menjawab sambil membersihkan tangan ku...
meninggalkan kebun bunga kecil ku...
rutinitas pagi membelai dedaunan mawar dan seruni indah...
mendengar kekicauan burung..melepas kabut dan menyapa matahari..
suasana pagi yang selalu menyenangkan aku......
"aku dari yogya mbak,datang tadi pagi naik kereta"
bercampur lelah jawaban itu..
"aduhh..kenapa ga telpon biar aku jemput..."
"ga apa-apa mbak.takut ngrepotin"
"ya udah..masuk yuk..lucu anak mu..di mandiin deh trus kalian istirahat"
sambil ku bawa mereka ke kamar tamu....rasa sedih tiba-tiba muncul...
ku tatap sekilas bayi lelaki mungil dalam gendongan itu...
"tuhaaannnn...apa salah anak ini...kenapa harus bayi tak berdosa ini menjadi bumerang
dalam permainan sebuah rasa.."
***************************************************************************
MARTHA....
wanita ayu yang aku kenal dari maya ku
dan bercerita banyak tentang kesenduannya..tentang kesalahan nya...
tentang kegelisahannya...
aku tidak menyangka dia akan datang menemuiku...hari ini....
setelah menidurkan raga...nama gagah bayi lelaki itu
martha mendekati ku....
"mbak..aku dah ga kuat mbak,kalau bang hanif memang sudah bosan dengan ku ceraikan aku..
jangan gantung aku.."
sendu sekali martha setengah terisak.....
"martha..kamu kenal hanif dimana..?..jujur aku pernah bertemu
dia sekali waktu itu aku kebetulan ada di jakarta,aku datang ke kantornya...
dan jujur dari percakapan kami yang aku tau kamu udah punya suami dia sudah beristri dan memiliki anak..'
aku berusaha bersikap netral...
karena aku paling benci dengan wanita yang dengan suka rela merusak rumah tangga orang lain
kecuali memang si suami sudah dalam proses perceraian dengan istrinya...
apa lagi dengan status marthapun telah bersuami...
apapun alasannya itu namanya perselingkuhan..
aku benci PERSELINGKUHAN..!!!!
"AKU KENAL DIA DI FACEBOOK MBAK.."
jawab martha..singkat mengambang..
"hhhhhmmmmmfffttt..pisbuk lagi deh..!!!!"
batinku setengah mual....
'iya mbak aku sudah punya suami tapi aku ga cinta sama suami ku aku ga dinafkahin sama suamiku
dan hanif bilang mau ceraikan febri istrinya"
"aku mencintai hanif mbak,ini anak hanif,dia pengen punya anak laki-laki
dari febri istrinya dia hanya punya anak perempuan"
serentetan kata martha sedikit membakar emosiku....
"dan..kamu percaya aja dengan sumpahnya dia mau ceraikan istrinya..!!
dan kamu juga terima cintanya walau kamu tau dia sudah beristri..!!
dan kamu jadikan alasan "tidak mencintai suamimu"
untuk berpacaran dengan laki orang..???""
berdentum-dentum suaraku keluar bak brondongan senjata....
"martha..kamu kenal hanif di maya..!!!!
sadar ga sihhhh..mayaaa..!!!"
coba kamu lihat betapa banyak lelaki di pisbuk yang mengaku dirinya single
yang mengaku sudah tidak mencintai bininya
dan yang dengan mulut-mulut manisnya menebar rayuan..!!!!"
"itu maya martha..!!..di maya apapun bisa kamu,dia,meraka
ceritaka ,hal bodoh,hal baik hal jelek..semuaaaa...!!!"
entahlah tiba-tiba ada perihh di ujung relungku...
kubuang tatap ku keluar jendela..
sederetan awan memutih bergaris mendung melintas
di atas pekuburan cina..yang tepat berada
di bukit depan rumahku...
membuat makin miris hatiku....
martha tertegun melihat amarah ku...
"ahhh martha..kau tak tau..betapa kata-kata amarah inipun
aku tujukan untuk ku"
"betapa aku dulu sangat meyakini sumpah kekasih ku..
betapa yang dengan sumpahnya "demi allah " dia katakan
tak beristri....
hehhhhh.....!!!
dan bodohnya aku tetap memafkan semua kesalahannya
bahkan bodohku aku tetap menjalani hubungan itu selama
proses perceraianya
walaupun
setelah itu aku di perkenalkan keluarganya...
dan akhirnya secara nyata kami
saling mengenal..
semakin dekat
keluarganya dan keluargaku...
ahhhhh...sudah seperti tidak mungkin lagi
ada kata berpisah....
namun..kandas jua....
apa lagi seperti kisah mu martha..
membathinku pilu.....
***********************************************************************
"tapi mbak..aku sudah nikah dengan hanif..demi allah kami sudah nikah sirih di bogor.."
martha menegaskan keyakinannya akan keseriusan hanif..kekasihnya...
"dan raga ..anak hanif.."
pelan sekali martha ucap kan pengakuan itu....
"aku masih memakai cincin perkawinanku mbak dari hanif.."
martha menyodorkan jari manisnya....
hmmmhhhhh..
"martha..hanya cincin..hanya pernikahan di bawah tangan...
apa yang membuat keyakinan mu dengan itu semuaaa..!!"
"sedang pernikahan dari lembaga negara pun terkoyak-koyak maknanya..
apa lagi pernikahan tanpa pengesahan hukum...
yaaa...wanita yang akan menjadi korbannya.!"
'hanya hati..hanya cinta...hanya itu yang menguatkan rasa martha.."
"jika cinta telah kehilangan makna dan takdir tlah bergaris nyata..
somplak mulut kita meyakinkan pasangan kita akan
rasa...darah yang keluar menjadi air mata pun
semua akan sia-sia"
aku berusaha bertahan tanpa air mata mengucapkan setiap patah katanya
untukmu martha...
juga untuk hatiku.....
"mbak aku hanya ingin hanif tidak menggantung ku..ucap kan cerai
padaku biar aku bebas"
tersembul keputus asaan di ucapan martha...
"martha dengan cara dia seperti ini,tau kah kau..dia sudah melupakanmu...
dia sudah "sadar" akan makna istrinya"
aku "tega" kan mulutku berucap tegas..
aku tidak mau wanita ini dipermainkan rasa...
"tapi mbak,bulan january nanti aku akan ke jakarta dan
kami mau menikah resmi.."
seperti menawar martha merajuk padaku...
"martha kalau dia memang punya niat itu..
sekarang pun dia tidak akan menghilang di balik ketiak bininya...
dia akan bertanggung jawab kepada raga..yang katamu anak hanif"
sadari itu martha....
martha diam...aku diam...
ahhh..kenapa harus selalu wanita tampak bodoh sekali
setelah cinta di buang.....
"mbak..apakah semua lelaki itu pecundang..!!!"
tiba-tiba keras suara martha..
aku tersenyum...getir...
ya kupikir sebulan yang lalu semua lelaki pecundang...
"tidak martha,bapak ku..abang ku.kakak ipar ku...mereka bukan pecundang
mereka mencintai istri mereka tanpa syarat..."
pelan aku menjawab..sembari membayangkan
sosok mereka..
ahhh...betapa bahagia
seorang wanita bila di cintai...
TANPA SYARAT
TANPA PERBANDINGAN.....
"TERUS AKU HARUS GMANA MBAK.."
BINGUNG SUARA MARTHA......
"berdoa saja pada tuhan martha..kamu berhak mendapat
yang lebih baik dari hanif"
************************************************************************
kebekuan mencair dengan tangisan raga...
"cup...cup..jangan nangis sayang...
biakan bunda mu keringkan air matanya yaaa.."
ku raih raga kupeluk dalam rengkuhku..
seperti ingin seedikit berbagi beban pada bayi mungil itu...
bayi yang tak berdosa
bayi yang hadir karena cinta..
yaaaa...dia buah cinta mu martha...
rawat dan jagalah dia
agar dia tidak seperti ayahnya.....
lupakan lelaki pengecut seperti hanif..
biarkan dia berkelana hingga karma merenggutnya....
***********************************************************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar