Cari Blog Ini

Senin, 07 Maret 2011

"........NAMaKU wahYU....."

“siapa namamu”
Gadis itu membisu….
“berapa umurmu..?”
Pelan si gadis menjawab;
“15 tahun nanti tgl 16 november”
“kamu masih sekolah…?”
“iya..”
“kelas berapa”
“3 smp”
Kembali sang penyidik berkata;
“siapa nama lengkapmu…?”


Tidak ada jawaban…si gadis diam…
Termenung..menerawang dengan tatapan kosong…..hampa…
Mengenang sebuah tragedy yang mengantarnya kehadapan sang penanya…


2 minggu yang lalu…..
Gema takbir saling bersahutan….malam yang menghantar kefitirian,malam pada saat esoknya terkumandang takbir yang kan membasuh dosa,tahmid bagai pelumat duka…


Diantara gempita seruan akbar,disudut jalan perkampungan diantara reremangan malam tertatih seorang remaja,sangat ranum dan muda.
Tertatih,terseok,pias pucat pasi…
Entah apa gerangan lelara yg tengah di rasakannya….


 gadis itu berusaha mencapai pinggiran sebuah sungai…
Dengan mata was – was dan meneliti sekitar sungai,si gadis turun kesungai yg airnya jernih dengan bebatuan yang kerap dipakai landasan mencuci para ibu – ibu dari kampung itu,kampung pejanten.


Perlahan dengan menahan sakit,si gadis melepaskan jeans yg dikenakannya,juga celana dalamnnya,berdiri di tengah sebuah batu ukuran sedikit besar,wajahnya menegang,erang lara kesakitan samar berloncatan dari bibir gadis belia nan manis itu.


Dengan satu erangan dan hentakan nafas….terdengarlah pekik sebuah tangis bayi…
Di malam yg gelap bisu,terbaur pekikan kemenangan fitri….


Entah keajaiban atau sudah garis tuhan,tidak ada satupun penduduk kampung pejanten,yang mendengar rintih si gadis dan pekik bayi merah itu.
Mendengar suara tangis bayi yg baru saja menghirup udara segar itu,sang gadis panik,ketakutan merayapi seluruh hatinya,kepanikan telah membutakan nuraninya….


Nurani berantakan,sanubari berserakan..!!
Dengan kalap di raihnya sang bayi,dimasukkannya kedalam sungai yg airnya melaju dengan deras…!
Mungkin dengan cara itulah sang bayi berhenti berteriak dalam dinginnya….
Dan..dengan ketenangan luar biasa,hanya menggunakan kuku – kuku si gadis yang panjang dan lentik,dipotongnya tali kasih,tali plasenta antara bayi dan si gadis…
Terputuslah nyawa itu…
Terlewatlah amanah suci itu…
Entah gerangan apa yg berkecamuk di benak sang gadis….


Setelah mayat bayi beserta plasenta menghilang hanyut bersama deras alir sungai,sang gadis membersihkan diri….
Dikenakannya kembali,pakaian dalam dan jeansnya….


Entah kekuatan apa yg ada pada tubuh si gadis dengan ketenangan luar biasa,dia melangkah pulang kerumah…
Seolah tidak pernah terjadi apa pun dengan dirinya…


Esok harinya,kampung pejanten heboh….
“ditemukan mayat bayi,beserta plasenta yang tersangkut di akar pepohonan…!!”
Begitulah berita santer di kampung kecil pagi itu,si gadis tengah menyapu halaman terkejut saat tetangga yg masih saudara jauh si gadis memberitahu tentang kabar itu,yang
rumahnyapun tepat berhadapan dengan rumah si gadis….
Kepanikan tidak mampu terelakkan dari benak si gadis….


Polisi berdatangan …
Maklumlah,kampung kecil pejanten kampung yg datar,nyaman dan tenang,peristiwa itu sangat mengejutkan bagi penduduk kampung.


Mulailah para penegak hukum mencari pelaku,mengidentifikasi semua wanita2 hamil dan para wanita remajanya.


Sangat sulit mencari kutu dalam jerami,begitulah…setelah satu minggu dari peristiwa itu,misteri si pelaku belum juga terkuak…


Hingga pada hari ke 4 setelah peristiwa itu,polisi mendatatangi rumah si  gadis belia,saat terjadi Tanya jawab dengan tenang si gadis mengelak dan memberi alibi untuk kebenarannya.


Namun,tuhan tidak akan tidur dengan kejahatan,saat terjadi Tanya jawab tiba,si gadis mengerang kesakitan…
Semua panik…
“ada apa nduk..”
Bertanya sang ibu pada si gadis yg bungsu di keluarganya….


Si gadis tak mampu menjawab,hanya terus mengerang….dan tiba – tiba dari kedua paha sang gadis mengalir darah segar…
Di datangkanlah bidan kampung,di bawalah sang gadis ke puskesmas terdekat…..


Dengan diantar para polisi dan perangkat desa…
Si gadis di periksa.
Beberapa saat keluarlah dokter dari ruang periksa,di hadapan para orang – orang yang mengantar si gadis sang dokter berkata….
“dia terkena infeksi pada rahim,dikarenakan penanganan kelahiran yang tidak sempura”
“anak saya tidak hamil,dan tidak melahirkan dokter..!!”
“dia masih sangat muda masih sekolah tidak mungkin dia hamil,bahkan melahirkan”
Sang ibu ngotot menjelaskan.


Sang dokter hanya angkat bahu…
Polisi segera bertindak,dikumpulkannya semua keterangan dari penduduk kampong..
Di bongkar kembali kuburan si bayi untuk keperluan penyidikan….


Kembali kampung pejanten …geger…


2 minggu setelah itu…
Terlihat sebuah mobil polisi berhenti tepat di muka salah seorang penduduk pejanten...rumah si gadis…


“selamat siang pak,kami membawa surat penangkapan untuk anak bapak”
“apa salah anak saya,kenapa di tangkap,dia masih sekolah”
“anak bapak telah terbukti melanggar undang2 perlindungan anak dan pembunuhan”


Bagai tersambar petir sang bapak…
“tidak mungkin…!!!!”
“bukti – bukti sudah kuat pak,sekarang mana anak bapak..?”


Bersamaan dengan itu,dari jalan raya muncul seorang gadis belia…
Dengan seragam sekolahnya…..
“anda ikut kamu ke kantor polisi,untukmempertanggung jawabkan perbuatan anda”
Borgol terpasang….si gadis hanya diam dengan dua anak sungai yg menderas….
Bapak dan ibu si gadis hanya mampu terdiam….
….”anak ku apa yang terjadi..kenapa semua bisa terjadi..”


…………………………………………………………………………


“siapa namamu….!!
Dengan jengkel sang penyidik membentak si gadis..2 kali pertanyaan telah di abaikan itu pembangkangan..!


Dengan menegakkan kepala dan tatapan nyalang si gadis menjawab;
“nama saya;WAHYU..!”
“Siapa yg menghamili kamu…..”
“mungkin nama lelaki itu juga bernama WAHYU”
Jawaban si gadis bagai gumam….


“bagaimana sampai kamu tidak tahu nama lelaki yang menghamili kamu…?”
“karena saya tidak punya kekasih,dan saya tidak tahu kapan saya melakukan hubungan badan itu”


“kenapa bisa begitu..?”
Bingung sang penyidik…..
“saya memang belia,tapi saya sudah besar dan mengerti nikmat dunia,minuman dan semua yg membuat saya hilang akal”


“apa orang tua mu tidak tau semua perbuatanmu dan kehamilanmu…?”


“ah…bagaimana mereka bisa tau…bapak saya sibuk judi,ibu saya sibuk cari uang dengan menjadi pemulung,kakak saya sibuk nongkrong,jadi apa perduli mereka”


Ketus si gadis menjawab….
“menyesal tidak kamu dengan perbuatanmu..?”
“tidak…”!!
“tapi kenapa kamu menangis saat dibawa kekantor polisi,dan selalu merenung”
“saya hanya menyesal kalau saya dipenjara saya tidak bisa main lagi..”
Dengan kesedihan si gadis menjawab itu….




Penyidik diam….
Tidak mengerti atau malas berdebat dengan seorang remaja yang tidak tahu apa yg sudah di lakukannya…….


“pak saya kira2 di hukum berapa tahun…?”
“belum tau,tunggu sidang”
“pak,saya boleh lihat makam anak saya..?”
“ya nanti coba saya usahakan..”
“usahakan boleh ya pak,saya mau kasih nama anak saya..”
“mau kamu kasih nama siapa bayi lelakimu”
Sambil tersenyum,si gadis berkata;……


“akan saya kasih nama;WAHYU….
…………………………………………………………………………





· · Bagikan · Hapus


    • Anwar An-nassadaddinejad Apkh benar2 trjadi?...
      17 Februari jam 7:19 · · 1 orangMemuat...

    • Joeliana Cnd Siska Huawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawawa....mrtua knp anaknya g d kshkn aq aja aq pngen puny anak
      17 Februari jam 7:20 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@anwar
      Ada cerita tentu ada kejadian....memilukan ...

      17 Februari jam 7:21 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ joe
      itulah menantu sebagian orang menginginkan namun sebagian membunuh nya....

      17 Februari jam 7:22 · · 1 orangMemuat...

    • Anwar An-nassadaddinejad Lw jd perempuan, hrs pandai2 jaga diri....
      17 Februari jam 7:25 · · 2 orangMemuat...

    • Joeliana Cnd Siska Aq ingin anugrah itu ada knpa yg d anugrahkn mlh mmbunuhnya...hik hik hik
      17 Februari jam 7:25 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ anwar
      begitulah seharusnya karna kejahatan akan muncul bila ada kesempatan kawan makasih sapa pagimu

      17 Februari jam 7:26 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@ joe
      hemmmm...itulah sayang...kepincangan nurani,saat aku memilikipun aku tak mampu memeluk mereka....kenapa harus membunuh anugrahnya...entah menantu...apa itu namanya...

      17 Februari jam 7:28 ·

    • Elfitri Napitupulu
      Astaghfirullahh...
      Y Allah lindungi lah ke 2 anak hmba dr hal yg spti it...
      Dan bmbing hmba spy bsa mnjdi ibu yg bsa yg menghantarkn mrk..k tmpt yg plg baik d dunia n akhira
      y Allah lindungi jga anak2 d sluruh dunia ini dr kekejaman hdp..ini......aminLihat Selengkapnya


      17 Februari jam 7:29 · · 2 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ elfitri
      aqminnn...semoga eda...kemiskinan,kasih sayang perhatian menjadi faktor kerusakan mental...terkadang ya...semoga kita semua bisa jaga amanahNYA

      17 Februari jam 7:31 · · 1 orangMemuat...

    • Honocoroko Dotosowolo wahyu ditangan kananmu..wahyu ditangan kirimu
      17 Februari jam 8:05 · · 1 orangMemuat...

    • Amin SPdi Nuansa Reftil
      Ketika Pancasila dan UUD 1945 menjadi besi tua.
      Cita-cita bangsa diputarbalikan, kepentingan kelompok dianakemaska.
      Kebudayaan bangsa diabu-abukan, hak asasi di bawah kaki
      Tuntutan sang raja hutan, mutlak
      Sejarah kelam bangsa dimulai
      ...Pancasila dan UUD 1945 hanya hitam di atas putih saja, dimonopoli penguasa, bagai kertas untuk membuat kapal-kapalan.
      Syaraf-syaraf masyarakat dilumpuhkan, bangsa Indonesia bagai sebuah wayang dimainkan di atas panggung sandiwara bertirai merah.

      Sesuai tuntutan skenario belaka
      Lihat Selengkapnya


      17 Februari jam 8:38 · · 1 orangMemuat...

    • Cep CasPer Keluarga,lingkungan dan pendidikan pengaruh bsar dlm membangun karaktr se"orang.

      Nb.
      Napa gdis tu nma'y wahyu ?? Hehe.
      Sprt nm cwo gtu..!! Tw nm'y wahyuningtias,trs d pnggl wahyu ?

      17 Februari jam 8:44 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@bagoes
      Dan perpaduan madu racun itu kadang memabukkan...makasih...

      17 Februari jam 8:51 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@kak amien
      Skenario harus di jalankan dengan dalog yg manis kak heheh

      17 Februari jam 8:52 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@cep
      Bener bgt moga dikau bs jd imam yg baik

      Namanya wahyu ayuningtyas..

      17 Februari jam 8:53 ·

    • Jamalul Adib
      pemahaman seperti apa yg ingin kita pahami dalam realitas carut marut system di negri ini? semua orang menjadi sakit, menjadi berpura_pura, menjadi pembohong dan penipu. menjadi munafik, sekali lagi kita sakit!!!
      tuhan.. selamatkanlah an...ak2 kita dari negeri yg sedang sakit ini.......Lihat Selengkapnya


      17 Februari jam 11:20 · · 1 orangMemuat...

    • Jamalul Adib tidak pernah ada sebuah kasus yg berdiri sendiri. semua memiliki variabel yg entah kecil atau besar kontribusinya. sistem politik kapital vs moralitas yg kelewat dibatas langit. "kita hidup di bumi".
      17 Februari jam 11:23 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@jamalul adib
      Hanya kita yg bisa tau obatnya bukan negara ....dan hanyya tuhan sebaik'' penjaga..makasih mas...

      17 Februari jam 11:23 · · 1 orangMemuat...

    • Laksono Wibowo Sebuah catatan atau lebih tepat sebuah cerita . .yang sangat menarik . . .semoga yang membaca bisa mengambil hikmahnya . . . Amin . . .Terima kasih bunga hitam berhati putih . .
      17 Februari jam 13:39 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@mas laksono
      segala sesuatu dari sebuah cerita pasti ada hikmahnya....makasih mas....

      17 Februari jam 13:40 ·

    • Zanettaliozza Fracesca Jasmine tq bun ,,,
      17 Februari jam 14:17 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ natta
      buat pelajaran yg sayang....

      17 Februari jam 14:23 ·

    • Zanettaliozza Fracesca Jasmine iya bun mksi
      17 Februari jam 14:24 · · 1 orangMemuat...

    • Indartini Azzach Menyukai ini. Mksh dah tag saya.salam.smg mbak Titiek sehat n sukses sll.amin!
      17 Februari jam 14:51 · · 2 orangMemuat...

    • Bambang Siswanto duh level tinggi ini, ..... kabur ah....
      17 Februari jam 15:09 ·

    • Jamalul Adib
      dalam catatan cerita namaku wahyu:: ada beberapa hal yg ingin saya cermati. bersoal pada lingkaran setan.


      "keluargamiskin~kebodohan~ketidakpedulian~hukum~moralitas~biologis~psikologis".


      keluarga miskin: byk ulama berdalil bahwa kemiskinan me...ndekatkan pada kekufuran. byk benarnya dibanding salahnya. kenapa seseorang bisa miskin? keturunan, malas, bodoh, dibodohi dan laen2; memang kita sudah tidak lagi hidup dalam jaman perbudakan, juga bukan jaman kerja paksa feodal, namun kita masuk pada jaman penghisapan. saat kita bicara kasus perkasus soal kemiskinan tentu butuh byk hal untk ditelaah, namun sistem negara ekonomi hisap tentunya yg bermodal tenagalah yg menjadi korban penghisapan. sedang yg memiliki alat kerja, merekalah yg jadi penghisap. atau dalam gambaran saya seperti sistem downline dari multi level marketing. akumulasi modal berpuncak pada pemilik.

      kebodohan: fakta dari keluarga miskin lebih tidak berkesempatan untuk mengenyam pendidikan formal maupun non formal. walaupun ada yg bisa kluar dari kebodohan, mereka harus berjuang lebih dibanding yg berkesempatan. ibarat berkompetisi : balap motor melawan sepeda onthel.

      ketidakpedulian: ketika sudah miskin dan bodoh, apakah mereka masih punya harapan? cita2 mereka adalah yg penting masih bisa makan. kemudian apa yg bisa kita harapkan dari mereka? paham soal hukum? soal kesehatan? pendidikan? moralitas? entahlah...

      hukum: sosial, agama, negara cenderung selalu menjadikan wanita terdakwa sebelum di adili. palagi kalau urusanya sudah melawan kekuasaan jabatan dan uang. apa yg bisa diharap dari azas keadilan?....

      moral: standard moralitas kita slalu menempatkan manusia secara ideall di "langit" tanpa memahami realitas ataupun fakta psikologis, biologis dan sosial masy. kita selalu berharap menjadi manusia suci. ujungnya kita sering berkhotbah sambil menyembunyikan kebusukan-kebusukan diri.

      biologis: usia produktifsecara biologis akan hadir pasti. kemudian bgmn cara harmonisasi keb. sexual dg moralitas agama, hukum, psikologis, pendidikan, ekonomi, sosial kita? dengan fakta2 hidup yg berkembang dalam pengaruh prilaku sexual kita? mmmmmmhh.....

      psikologis: ketika semua sudah tidak nyambung, maka perilaku kita menjadi sakit!!!

      (lingkaran setan).
      Lihat Selengkapnya


      17 Februari jam 16:50 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ indartini aziz
      sama" mbak makasih mau datang ke wall TFB....

      17 Februari jam 19:18 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@ BAMBANG
      MAU KABUR KEMANA...?

      17 Februari jam 19:18 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@jamalul adib
      jadi dalam lingkaran itu arus mana yg kita harus lanjari mas..?

      17 Februari jam 19:20 ·

    • Ony Wijayanto ho'oh bes...
      17 Februari jam 21:37 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black ‎@ony...
      ho-oh...

      17 Februari jam 21:38 · · 1 orangMemuat...

    • Khent Al-falah Pancanata amazing...dgn kalimat yg begitu ringkas, tapi memiliki 'kandungan' yg begitu besar..(salut Mbak). saya hanya 'menyidik' note ini ttg perhatian dan kasih sayang..bla, bla, bla...didalam keduanya telah tertanam nilai2 pendidikan (materiil/i-materiil), pekerti, sosialitas dan keseluruhan nilai 'hidup'..selanjutnya...(tentu akan berkembang mjd bahasan yg panjang)..nice's note..tengkyu 'bagian'nya Mbak..salam selalu..
      17 Februari jam 22:25 · · 1 orangMemuat...

    • Titiek Flowers Black makasihhh khent...aku hanya berusaha menguraikan beban seorang teman,tanpa bermaksud menggurui tau membuat diri tersuci...hehehe
      Akupun bnyk mendapat pelajaran di kisah ini,,,,,one more....makasih...

      17 Februari jam 22:33 · · 2 orangMemuat...

    • Madi Bro Crywul ‎^_^
      18 Februari jam 15:03 ·

    • Titiek Flowers Black ‎@madi
      *_^

      18 Februari jam 15:35 ·

    • Madi Bro Crywul hohohohoho
      anak lanang cuma bisa kasih jempol ja Bunda ^_^
      maklum ... lum pernah punya yg namanya anak !!! hahahahaha

      18 Februari jam 15:36 ·


  • Tekan Shift+Enter untuk memulai baris baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar